Minggu, 15 Januari 2012

Persija.. Aku Rindu

         Kasus dualisme yang menimpa Persija Jakarta tak kunjung usai.. Jadwal Liga pun tak jua menemukan kata sepakat antara Klub dan PSSI ,tak jelasnya kompetisi sepakbola kasta tertinggi yang akan bergulir di negeri ini semakin menambah carut marut sepakbola yang kucinta. Hasilnya.. aku tak tau kapan aku bisa kembali menyaksikan sang macan kemayoran berlaga..

Siang itu aku melangkahkan kaki di area SUGBK Senayan Jakarta. Semilir angin menemani tiap alunan langkahku.. Entah mengapa aku berjalan ke area stadion padahal tak ada apa-apa disana.. Sepi.. hanya ada satu dua orang yang lalu lalang. Aku pun duduk di trotoar tepat di depan pintu merah. aku meluruskan kaki dan aku tergoda untuk memejamkan mata.  
          Entah mengapa dan itu akhirnya ku lakukan. Mungkin ini yang dinamakan fatamorgana. Dalam bayanganku stadion yang sepi itu mendadak jadi gegap gempita. tabuhan drum dan sorakan ala Jakmania memenuhi kepalaku. Massa berbaju oren pun ikut hadir disana lengkap dengan atribut serta canda tawa bahagia. Aku berusaha untuk menyadarkan diriku tapi aku justru semakin terseret kedalamnya.. Pertandingan itu terasa sebagai suatu hal yang nyata..


Aku benar-benar seperti merasakan ada sebuah pertandingan Persija disana. Warna oren terlihat dimana-mana, kibaran syal di setiap bahu seperti panggilan untuk ikut bergabung bersama mereka. Dalam benakku aku pun tergoda untuk masuk kedalam "fatamorgana" itu. Aku pun melangkah jauh memasuki stadion.. Ahh.. aku menemukan euforia itu disana.. teriakan para suporter membahana.. PER.. SI.. JA.. .Lengkingan terompet memenuhi udara... Sungguh aku seperti menemukan permata yang kupikir akan hilang selamanya..


Dan aku pun meneteskan airmata.. "Gila!!! ini Gila!!!" makiku dalam hati. Aku pun segera membuka mata dan tersadar. "Apa-apaan ini.. khayalan gila yang membuatku meneteskan air mata!! Cengeng!!!" Sontak aku marah pada diriku sendiri. Apa sih yang sebenarnya ku lakukan disini??!!! Aku mengedarkan pandang ke sekelilingku. SEPI!!! tak ada suporter Persija berbaju oren disana.. tak ada gemuruh dan teriakan PER..SI.. JA.. seperti yang tadi kubayangkan.. tak ada tabuhan drum.. tak ada lengkingan terompet,, TAK ADA sekali lagi TAK ADA. 
            Aku bergegas bangkit dan berjalan menjauhi stadion.. Sayup-sayup dari kejauhan aku kembali mendengar tabuhan Drum dan sebuah nyanyian.. Aku menghentikan langkahku dan menajamkan telingaku.. Ya.. aku mendengarnya.. Sontak aku mengedarkan pandanganku.. tak ada siapa-siapa kawan.. 
          Tiba-tiba aku merasakan ketakutan .. Aku pun mempercepat langkahku.. Nyanyian dan tabuhan Drum itu masih terdengar di telingaku..

Hari ini ku tinggal pekerjaan... Siap-siap tuk' nonton Pertandingan..

Orang bilang aku ini kesurupan.. Demi Persija Apapun kulakukan..
        Aku berjalan semakin jauh meninggalkan area stadion.. perlahan-lahan suara nyanyian itu pun menjauh.. menjauh.. dan semakin menjauh.. lalu menghilang... dan aku kembali meneteskan air mata..
        Sungguh aku rindu.. aku rindu euforia itu.. aku rindu sorak kemenangan itu.. aku rindu teriakan dan tatapan penuh kekecewaan itu.. aku rindu saling berangkulan bahu dan berlompat-lompatan bersama...  aku rindu menyanyi dan berteriak dengan iringan tabuhan drum.. aku rindu dengan nyala RF dan asap smoke bomb.. aku rindu melihat lautan oranye di GBK.. Aku rindu... Dan dalam benakku nyanyian itu pun kembali mengalun....
Persija Jakarta o..o..o.. Persija Jakarta o..o..o..

Persija Jakarta o..o..o.. Persija Jakarta o..o..o.. ( JO- Viskana Ratputri Iskandar )

Persija.. Aku Rindu... #SavePersija 

sumber: diklik

Sabtu, 07 Januari 2012

arti nama JAMNAS pada FB saya

nama facebook saya gerry jamnas awal mulanya sih ketika SMA saya ganti nama dengan maksud agar bisa ketemu teman-teman satu perjuangan ketika jamnas 2006 dulu,
jadi JAMNAS yang di akhir nama saya itu adalah salah satu kegiatan yang di adakan 5 tahun sekali dalam permauka tapi tingkat SMP bisa di artikan hajatnya pramunka, ketika SMP saya aktif di pramuka dan 2 kali menjabat sebagai ketua pramuka di SMP lumayan bayarannya bisa untuk meringankan beban orang tua saya dalam byaran sekolah, selain itu juga ketika SMP saya sempet ngajar pramuka di SD, ternyata kesabaran saya bener-bener di uji ketika ngajar di SD tapi seruh lucu-lucu anak SDnya, selain mengajar anak SD saya dan teman2 sering sekali di utus mewakili sekolah SMP dalam perlombaan di tingkat RANTING (kecamatan),dari beberapa perlombaan yang kami lakukan kami hanya mendapatkan 1 kemenangan sebelumnya kami emank tidak mengincar kemenangan tapi kami mengincar persahabatan, orang lain pada lomba kelompok kami malah sibuk kenanlan sama cewek alhasil kelompok kita di dikualifikasi oleh panitia, tapi usaha kita membuahkan hasil kita mendapat kenalan cewek anak sekolah lain yang kebetulan berdekatan dengan sekolah kami, jadi kita sering tukar pikiran jadi materi yang kami dapat di SMP kami kita tukar dengan materi yang sekolah tetangga dari materi2 yang kami dapat akhirnya kami implementasikan dalam perlombaan yang terakhir karena tahun depan kami tidak bisa ikut lomba lagi jadi kami ingin mempersembahkan kemenangan untuk pembina kami, melihat keaktifan saya dalam dunia pramuka ketika SMP saya di tawarkan oleh pelatih saya untuk mendaftarkan diri mengikuti JAMNAS 2006, dengan senang hati saya mengikuti seleksi JAMNAS dan saya di terima mewakili kwarran Cakung, ketika itu dari ranting memiliki jatah 2 pasang untuk di kirim ke kwarcab (kwartir cabang) jakarta timur, oia di jakarta timur memiliki 10 kwarran (kwartir ranting) jadi total dari jakarta timur 40 orang yang terdiri dari 4 kelompok, kita melalukan latihan 1 minggu sekali selama 5 bulan menuju persiapan JAMNAS, ketika itu ada perjanjian setiap peserta di kasih jatah 2 kali bolos, teman saya dari Cakung sudah melebihi dari 2 kali otomatis jatahnya di lelang oleh kwarcab jakarta timur, selama latihan saya jalani dengan semangat dan ketika pertemuan ke 10 saya di panggil ke ruangan ketua pelaksana di sana saya di introgasi oleh penanggung jawab JAMNAS untuk jakarta timur, salah satu pertanyaan dia tentang pembayaran saya untuk mengikuti jamnas, di saat itu saya bingung saya pikir ikut jamnas itu GRATIS eh taunya bayar, dari situ saya langsung down saya lapor ke orang tua saya setelah saya ceritakan ke bapak saya malamnya saya di ajak ke rumah pelatih saya untuk minta kelarifikasinya soal ini, ketika bertemu, pelatih saya yang akan bertanggung jawab tentang semua ini dari situ semangat saya bangkit lagi, dan penantian panjang pun datang juga H-1 kita akan menuju perkemahan JAMNAS yang bertempat di jatinangor, sumedang,
hari pertama di sana yang saya liat adalah tenda-tenda peserta jamnas se-Indonesia bahkan ada tenda yang berasal milik luar negeri saya lupa negara mana yang hadir saat itu.
ketika H+2 di sana saya kira masalah tantang bayar JAMNAS sudah selesai oleh pelatih saya, ternyata saya di tagih di sana oleh PJ JAMNAS jakarta timur, di saat itu saya mau nangis tapi saya tahan sedangakn saya di kasih 50.rb ketika jamnas berlangsung oleh orang tua, saya pikir apakah cukup 50.rb untuk ongkos pulang ke jakarta timur? dan ketika itu saya langsung menemui KETUA KARCAB jakarta timur saya ceritakan semuanya dan kami mendapatkan solusi atas permasalahn saya saat itu, jadi solusi yang di berikan adalah uang jajan yang di kasihkan oleh kwarcab jakarta timur saya tidak berhak menerimanya, saya ia kan saja, selama 10 hari jamnas hanya 50.rb yang saya pegang, untung teman dekat saya dari jakarta timur tau permasalah yang sedang saya hadapi jadi selama di sana dia bilang kalau saya mau jajan bilang aja nanti di gantikan uangnya, emank sih latar belakang teman saya orang mampu, tapi dia tidak sombong mungkin dia adalah prantara pertolongan dari allah. tapi saya tidak memanfaatkan kebaikan dia dan ketika jamnas selesai saya langsung hilang kontak dengannya, semoga saja dia membaca tulisan ini,
jadi nama Facebook, saya gunakan akhiran JAMNAS agar bertemu dengan teman2 1 perjuangan ketika JAMNAS 2006 dulu dan terbukti saya sekarang sudah bertemu di dalam 1 grup FB dengan teman2 1 perjuangan di seleruh daerah.
semangat,, ^_^


Pemilu Raya

Alhamdulilah saat ini saya di berikan amanah oleh Diki dan Angel sebagai Mentri Luar Negeri, ketika menjelang akhir jabatan saya di tawarkan oleh Arayniri untuk menjadi ketua HMMI REMA POLITEL selanjutnya,
ketika itu tawaran yang di sampaikan ke saya tidak langsung saya terima, saya berpikir2 dulu untuk mengambil tawaran ini, kerena kita ketahui bahwa menjadi ketua itu tidak lah mudah harus membutuhkan proses,
setekah berpikir2 akhirnya saya mengambil tawaran itu dan maju menjadi ketua HMMI REMA POLITEL dan mulai mencari wakil untuk mendampingi qu selama 1 tahun kedepan akhirnya saya tertarik untuk mengambil Taufik sebagai pendamping qu di organisasi, kebetulan beliau adalah staff kaderisasi di HMMI REMA POLITEL dan Ketua OASIS, Oasis itu Ospek prodi untuk mahasiswa manajemen informatika, di samping itu juga beliau memiliki tujuan yang mulia ketika saya tawarkan untuk mendampingi saya nanti apabila kepilih,
setelah beliau setuju akhirnya kita berdua maju untuk mendaftarkan diri sebagai ketua dan wakil di HMMI REMA POLITEL. dan tugas pertama kita berdua yaitu menyiapkan apa saja persyaratan yang di wajibkan:

setelah kita sudah melengkapi persyaratan tugas kedua kita adalah mengikuti SOL sebagai salah satu syarat untuk mendaftar diri menjadi ketua dan wakil, SOL nya keren banget karena SOL kali ini medan tempurnya lebih berat bagaimana tidak berat, buktinya ada beberapa yang pada tumbang, termasuk saya juga sih, abis kondisi di sana gelap dan malam2 kita naik turun bukit dan ketika ingin mencapai pos terakhir saya terbang karena kaki kiri saya masuk kedalam selokan dan saya jatuh nya terbang, coba kalau di dokumentasiin foto ketika saya jatuh pasti kocak kali ya, hehehe
setelah SOL kita lalui langkah selanjutnya yaitu kita mengumpulkan 100 TTD mahasiswa Manajemen Informatika, dan kita dokumentasikan melalui kain putih,
selanjutnya kami berdua melakukan tes wawancara dan tes tertulis alhamdulilah kita mendapat nilai yang cukup lumayan, ini hasilnya:
wawancara telah kita lalui langkah selanjutnya yaitu melakukan kampanye bersama Tim sukses, dan kebetulan Tim Sukses kami itu 2011 karen biar mereka tau politik di kampus itu seperti apa, ini adalah poster ketika saya kampanye :

setelah serangkaian proses untuk menyalonkan diri sebagai ketua dan wakil sudah kita laksanakan saatnya yang paling menegang yaitu mendengarkan hasil dari pemilu ini, dan ketika hasilnya keluar saya kaget dan tidak mengira, inilah hasilnya,


ternyata saya dalam pemilu ini kalah, bisa di liat di atas, selisihnya ternyata tipis, setelah di cari2 akhirnya kami menemukan ke janggalan dalam sistem pemilu ini, kejanggalan sistenya yaitu,
setiap mahasiswa yang memilih pilihan abstaint Nim nya bisa di pakai sama orang lain wah gawat banget, dan ketika mau menggugat waktu untuk menggugat sudah abis, mau tidak mau kita terima meskipun berat untuk menerimanya, tapi saya percaya oleh kekuasaan allah ADA RAHASIA DI BALIK RAHASIA,
mungkin itu cerita yang bisa saya bagikan untuk teman-teman.
terima kasih.. ^_^