Renungan

mati adalah janji yang pasti di tepati,
mengapa jarang sekali ada yang peduli,
mengejar dunia sampai menghinakan diri
lupa sama firman illahi,

sering ku minta akhir khusnul khotimah,
tapi pandangan tentang dunia tak pernah terarah,
terus mengejar dunia yang tak terjamah,
sampai lupa ke inginan meraih jannah (surga).

setiap nafsu yang terhembus dalam hidup ku,
tak terpuaskan walaupun ribuan gunung emas mengelilingi ku,
terbuai dalam palsunya angan dan mimpi semu.

gelap mata ku atas nasib di akhirat nanti,
tak sedikitpun terpikir dalam hati,
apa yang aku kerjakan selama ini???
aku tak pernah bisa melarikan diri,
dari panasnya matahari,
dari lumpuran dosa yang ku lakukan setiap hari.

semoga saat di jalan-MU kematian menjemput ku,
atau saat sujud ibadah aku menghadap-Mu,
atau saat hari jum'at sebagai hari ku,
atau saat menunaikan amalan terbaik ku,
malaikat maut melepas jasadku.
Amin


by: kakak qu Utari Eka Rahayu

Kardus Bekas

Sahabat... mungkin cerita ini sering kita alami. Namun aqu ingin menuliskannya untuk sekedar mengingat kembali betapa petingnya mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada qt hingga detik ini...

Di baca ya sobat,, semoga bermanfaat.. ^^

Bermula ketika aq sedang duduk di depan RS tempat ku bekerja,,

Sekitar pukul ½ 10 malam aku pamit pulang dan seperti biasanya aku menunggu bpk di depan RS untuk menjemput aku (ini terpaksa karena angkot ke rumah ku sdh ngga ada kalw sudh kelewat malam...maaf ya pak, slalu merepotkan..). dari pada ngga ada kerjaan, sambil duduk aku membuka inbox di hp dan membaca satu persatu sms tausiyah yang pernah dikirim teman2. waktu terus berjalan dan bpk belum juga muncul, aku pikir mungkin bpk ada urusan sebentar. Lanjut aku kembali menghayati kata-kata indah itu. Masih menunggu.

Tak tahu dari mana datangnya, aku baru sedar kalau di sebelahku ada seorang bapak dengan gerobaknya. Sepertinya pemulung. Ku perhatikan ia, penampilannya lusuh, tampak jelas kelelahan di wajahnya. Aku terus memperhatikannya. tangannya sedang sibuk memilih-milih sesuatu. Masyaallah! Dengan sedikit kaget, aku menyadari bahwa aku sangat mengenal kardus2 yang ada di dalam gerobaknya. Itu adalah kardus yang di jadikan tempat sampah di apotek tempat ku bekerja. Sampah seharian yang isinya bermacam-macam. Ada kardus2 pembungkus obat, kertas2, plastik, makanan serta sampah2 lainnya yang sehari2 ada di apotek.

Kardus2 pembungkus obat itu sudah lecek terinjak2 dan menempel dengan kotoran2 lain. Dengan hati2 dan  penuh kesabaran, dirapikan dan dibersihkannya kembali kardus2 tsb. Satu demi satu. Lalu disimpan. Gerak geriknya seakan menganggap kardus2 itu adalah barang yang sangat berharga. Seakan tak ingin kehilangan. Melihat pemandangan itu, aku jadi terenyuh. Ketika berada di apotek, kardus2 yang tak terpakai itu hanyalah sampah di mataku, dibuang dan tak dipedulikan lagi. namun malam ini, setelah berbulan-bulan aku bekerja di sana, aku baru melihat kemana sampah itu berujung. Aku baru menyadari bahwa barang yang ku anggap sampah, yang tak berguna, yang ingin cepat2 disingkirkan,  ternyata menjadi sumber penghidupan bagi orang lain. Kardus2 itu sungguh berharga di mata bapak pemulung.

Aku sadar, bapak pemulung yang kulihat itu bukanlah satu2nya yang bernasib demikian. Banyak di luar sana yang jauh lebih sulit hidupnya. Mencari rizki di tempat2 yang tak layak, siang-malam, panas-hujan, mereka tempuh demi menyambung hidup dirinya dan juga keluarganya. Namun jika kita melihat keadaan kita, sungguh beruntung hidup yang kita jalani. Kita tak perlu melakukan apa yang dilakukan bapak pemulung itu dlm mencari sesuap nasi. Tak perlu menyusuri jalan dan memunguti satu persatu gelas plastik ataupun kardus bekas.

Sahabat... jika kita mengingat kembali satu-persatu nikmat yang telah kita rasakan, mari kita hitung berapa banyak dari nikmat2 tersebut yang kita lupa untuk mensyukurinya..? astagfirullahaladzim...

padahal Allah SWT pernah mengatakan, bahwa jika kita bersyukur, Ia akan menambah nikmat-nikmat tersebut..

Semoga kita termasuk orang2 yang senantiasa bersyukur ya sobat...amin. J

” Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?” (Q.S. Ar-Rahman : 13)

”Dan ingatlah ketika Tuhan-mu memaklumkan,”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Q.S Ibrahim : 7)

Terima kasih ya Rabb atas segalanya...
by: kakak ku Utari Eka Rahayu

perjalanan kunjungan industri part 1

setelah kita di lantik menjadi anggota hmmi rema politel tugas pertama kita menyusun proker, setelah proker tersusun baru kita mengadakan open requitment untuk mahasiswa manajemen informatika yang berminat bergabung bersama kami di dalam suatu kepanitiaan, kita hanya 1 minggu membuka pendaftaran untuk mahasiswa manajemen informatika yang berminat menjadi panitia, setelah itu kita mengadakan wawancara terhadap calon pendaftar, dari situ kita tau orang ini bener2 serius atau tidak tidak mendaftarkan diri menjadi panitia, akhirnya selesai juga wawancaranya setelah itu kita rembukin lagi kira-kira siapa aja yang bener-bener berminat gabung bersama kami,
panitia terbentuk sebelum liburan smster, di samping itu panitia rata-rata 2009, sedangkan kita tau bahwa 2009 melakukan kerja praktek di saat liburan smster genap, mau tidak mau kepanitiaan mulai terganggu dan sempat vakum,
setelah masuk kuliah baru kita bener-bener intensiv mengingat acara semkin dekat, akhirnya kita meminta bantuan bu nina bagian marketing kira-kira kita Kunjungan industri ke mana nih. setelah melakukan diskusi akhirnya kita ke Trans Tv, dari situ kita langsung gerak cepat masing-masing divisi melakukan tugasnya,
waktu sisa 2 minggu lagi untuk melakukan persiapan kunjungan industri part 1 yang di pimpin oleh teman saya Susilawati waktu itu hmmi rema politel membatu kami dengan memberikan baju yang di berikan untuk peserta, tapi tidak untuk panitia, setiap panita membayar 30.rb untuk mendapatkan baju yang bergambarkan ini :

Tapi sayang bajunya terlalu kecil untuk saya gunakan, alhasil hanya menjadi tumpukan baju yang tidak muat untuk saya gunakan, acaranya pada tangagl 10 oktober 2011 tujuan akhir ke kota tua, acaranya pun berlangsung menarik di samping itu juga crew trans tv cakep2, hehehe
acara pertama kita di kenalkan dulu trans tv itu seperti apa, dan ada bagian apa saja di trans tv itu, setelah acara pengenalan selesai kita di ajak jalan-jalan ke studio trans tv, wah saya bener-bener terkejut karena melihat studionya itu kecil banget masih gedean kosan saya, ehehee
contoh studio criwis saya melihat di layar tv tempat syutingnya gede, eh pas langsung ke TKP ternyata tidak sesuai dengan yang saya pikirkan, dan inilah foto bareng panitia+peserta+crew trans tv+dan dosen pembimbing,

 

Perkenalan Divisi

Hmmi Rema Politel begitulah panggilan buat pengurus Manajemen Informatika karena di tetapkan pada anggaran dasar, setiap hmmi pasti di ikuti rema politel, ketua dan wakil hmmi rema politel memiliki 10 divisi, waw banyak juga yah, di samping itu juga ketua dan wakil di bantu oleh sekda yg setia menemani ketua dan wakil.
yuk kita perkenalkan divisi apa aja sih yang ada di hmmi rema politel sekarang,, ^_^

Divisi bahasa sastra

Dalam Negeri (personil lama)

Kaderisasi

Danus

Evaluasi

Kominfo

Luar Negeri

IT skill (personil lama)

Humas

 

 

POR

 

 DAN

Inilah para petinggi HMMI REMA POLITEL

inilah sekilas perkenalan untuk masing-masing divisi yang ada di HMMI REMA POLITEL.... ^_^

tugas liburan dari HMMI REMA POLITEL

akhirnya setelah saya menemukan staff baru untuk bekerja sama 1 tahun mendatang, di awal kepengurusan kita mengadakan rapat perdana internal divisi luar negeri walaupun saat itu status kita masih blum di lantik sama ketua &wakil hmmi rema politel terpilih tapi itu tidak membuat kami males-malesan, divisi luar negeri membuat gebrakan baru di awal kepengurusan dengan mengadakan kegiatan sosial yang menggabungkan BEM, HIMAKA, dan HIMATEK, untuk turut berpartisipasi,
nama kegiatan tersebut di beri nama 4 in 1 day yang artinya menggabungkan 4 hari penting di indonesia dalam 1 hari, (hari syair, hari buku, hari pendidikan nasional dan hari kebangkitan nasional), puncak acara di peringati tepat hari kebangkitan nasional dan kita mengundang tamu dari 2 panti asuhan di kawasan bandung (panti asuhan ulul albab dan panti asuhan al-fitroh) tidak hanya panti asuhan saja yang kami undang kami juga mengundang SLB-C untuk partisipasi dalam acara ini untuk membacakan puisi dan tamu undangan yang terakhir kami undang yaitu guru honorer yang sudah mengabdi berpuluh-puluh tahun di smp dan sd, jadi kami ingin memberikan apresiasi untuk pahlawan tanpa tanda jasa,
setelah kita berhasil membuat gebrakan baru di hmmi rema politel dengan acara sosial 4 in 1 day, (four in one day) akhirnya tibalah kami di lantik menjadi anggota hmmi rema politel, ini foto pelantikan pengurus hmmi rema politel

setelah di lantik hanya 2 bulan waktu kita untuk mengurus hmmi karena bentrok sama liburan smster,
sambil mengisi liburan kami di berikan tugas untuk membuat logo divisi, saat itu kita langsung berembuk siapa nih yang jago desain, akhirnya setelah berpikir mending masing-masing anggota divisi luar negeri membuat logo divisi yang akan kita pakai 1 tahun kedepan,
akhirnya muncul logo pertama dari Winda prihatin

yang memiliki arti : "jika diperhatikan baek2 sekilas kaya logo hmmi rema politel simple,, tapi kalo diperhatikan didalamnya ada simbol jabat tangan yang artinya hubungan baik dengan orang-orang".

ternyata teman saya Susilawati juga ga mau ketinggalan dia membuat logo juga, ini logo yang dia buat

yang memiliki arti: "biru=warna prodi kita.... belah ketupat memiliki 4sudut, qt brjmlah 4org, ceklis artinya like/menyukai (suka thd divlu,proker,dsb), titik i logo Hmmi it berrti kita d bawah naungan hmmi rema politel,"


saya juga ga mau ketinggalan sebaga kadiv, masa saya ga buat logo, apa kata dunia? hehehe

tapi sayangnya saya tidak memiliki arti untuk pembuatan logo ini,


eh ternyata, teman saya Nina oktavi Ginting juga ga mau ketinggalan untuk membuat logo, ini logonya

yang memiliki arti : " kalo warna biru mewakili HMMI,, kalo globenya,, sesuai dengan pekerjaan divluuu,,kita prokernya lebih k eksternal,, nah,,kalo gbr orang yang d sebelah globe ituuuu,, y kitaaa,, cewenya 3,,cowonya 1..." 


akhirnya setelah kami semua membuat logo saatnya kita vote logo siapa yang bisa mewakili divisi luar negeri 1 tahun kedepan, vote pun di mulai ternyata logonya Susilawati yang dipakai untuk 1 tahun kepengurusan divlu,
inilah logo divisi luar negeri

pemimpin ORMAWA

Alhamdulilah saya menjabat sebagai kadiv luar negeri di HMMI REMA POLITEL tapi innalilahi mengemban amanah yang begitu berat, jadi suatu ketika saya hanya mahasiswa biasa yang kerjanya kuliah rapat kuliah rapat (KURA-KURA), tapi setiap rapat kami selalu mempresentasikan kegiatan apa yang kami lakukan entah itu kegiatan non proker atau proker, mulut sampai berbusa mempresentasikan (*lebai), tapi itulah realitanya, sukur-sukur kalau presentasi/proggres proker di denger sama pimpinan,
berawal di bulan november kami melakukan open requitment untuk mahasiswa manajemen informatika yang berminat bergabung di suatu kepanitian di bahawa tanggung jawab divisi luar negeri hmmi rema politel, ternyata di luar dugaan peserta yang di perkirakan 25 orang pendaftar ternyata sampai 45 orang yang mendaftar ini terbukti bahwa sebenarnya anak manajemen informatika bisa unjuk gigi di kampus, walaupun  45 orang yg mendaftar ini termasuk ada peningkatan di banding sebelum-sebelumnya, akhirnya panitia terbantuk 18 orang dari mulai kepanitiaan terbentuk kami sedah mulai ancang-ancang untuk mempersiapkan acara, oia saya lupa menjelaskan kepanitiaan ini adalah kepanitiaan buat kunjungan industri part 2, yang di bawah divisi luar negeri, panitianya konyol-konyol tapi berkat kekonyolan panitia tersebut rapat seakan-akan tidak boring beda hal nya seperti rapat-rapat biasanya, kita kalau rapat hari selasa jam 19.00 waktu itu kita membahas tentang anggaran buat acara kunjungan industri itu abis berapa ya?
disamping itu kita mendapat pemasukan dari uang tiket, himpunan dan insyallah kaprodi, dari hmmi memberikan dana 2.jt untuk membantu meringankan anggaran, sembari nunggu uang dari hmmi turun divisi acara menghubungi kementrian komunikasi dan informatika (kemenkominfo) sebagai tujuan kunjungan kami, setelah melakukan surat-menyurat akhirnya kemenkominfo bersedia untuk kita kunjungin pada tanggal 27 desember 2011, 1 hari setelah mendapatkan fix tempat uang 2.jt dari hmmi bisa di cairkan,
tapi di suatu ketika pas rapat rutin hmmi rema politel tanggal 14 desember 2011, ketua memberikan instruksi kebawahannya untuk menjadi penitia kunjungan industri, di saat itu saya blum tau, ke esokan harinya saya mendapatkan sms langsung dari ketua, dia menawarkan ke saya untuk yang menjadi panitia kunjungan industri dari anak hmmi rema politel saja? ketika itu saya diam sejenak sambil kesel, dalam hati saya bilang (anda sebagai ketua hmmi rema politel kemana saja? kepanitiaan sudah terbentuk di bulan november dan susunan panitia kami pajang di mading hmmi rema politel, tapi apa yang anda kerjakan sampai-sampai tidak tau bahwa kepanitiaan terbentuk?) setelah saya jelaskan dia menawarkan opsi lain (bagaimana pengurus hmmi rema politel di kasih 45 bangku kosong 15nya lagi untuk umum, saya berpikir sejenak, oce saya siapkan 30 kursi kosong tapi dengan harga yang sama kurang lebih 65.rb, dia menjawab bukan kah dari hmmi rema politel memberi dana 4.jt? untuk kedua kalinya saya di buat terkejut) saya jelaskan baik-baik bahwa dari hmmi rema politel memberi dana 2.jt saja, kalau emank dari hmmi mau ikut silakan saja tapi membayar sesuai dengan harga yg di tentukan panitia, akhirnya senin dia minta rapat berdua dengan saya untuk membahas ini,

dari situ saya berpikir, di kampus akhir-akhir jabaran banyak yang mencari pencitraan diri, tapi kenapa pemimpin qu malah acuh terhadap proker yang kami rintis? padahalkan ini demi nama baik hmmi rema politel, wakil mu semangat mengingatkan kami tentang proker-proker, tapi apa yang anda lakukan sebagai ketua? proker bawahannya aja ga tau,
melek lah wahai pemimpin qu, jangan anda di butakan dengan lpj-lpj, ingat pemimpin qu masih ada 1 proker lagi yang akan di jalankan, pedulilah, kami seperti di anak tirikan,
semoga kedepan hmmi bisa mendapatkan pemimpin yg perhatian dengan bawahannya,
bangkitlah prodi MI,,, ^_^

perjalanan saya di ORMAWA KAMPUS

pada saat mubes Hmmi saya sebagai koor acara yang bertugas mengawasi jalannya acara mubes tersebut sempat adu argumen sama salah satu peserta mubes. Pada saat adu argument kami dalam sidang komisi Anggaran Dasar di ruangan yang di pimpin oleh Angga sebagai ketua komisi. Waktu debat saya tidak tau siapa orang yang sedang debat sama saya, setelah selesai saya baru di kasih tau sama salah satu peserta sidang bahwa dia itu ketua HMMI REMA POLITEL terpilih. perdebatan pun selesai di komisi Anggaran Dasar dan akan di bawa di sidang Pleno, Kami mempertahankan argument yang telah kita buat untuk di bawa waktu pleno karena menurut kami argumen yang kami pertahankan itu sudah sesuai untuk sistem HMMI 1 tahun kedepan, akhirnya selesai juga acara Mubes HMMI REMA POLITEL setelah itu saya di kasih 1 lembar kertas dari ketua & wakil, setelah saya buka ternyata itu form close requitment, saya tanya, maaf ini apa ya? mereka menjawab ayo kita bangun HMMI biar menjadi himpunan yg besar sesuai dengan mahasiswanya, dari situ saya terdiam sejenak dan berpikir,
tadinya saya ingin mendaftarka diri di BEM tapi sayangnya KEREN kalah,
akhirnya saya temui ketua & wakil HMMI terpilih bahwa saya siap untuk mengikuti seleksi wawancara, saya pikir saya daftar sebagai anggota eh ternyata form yg di kasih itu untuk Kepala Divisi, dari situ saya berpikir lagi apakah pantas saya menjabat sebagai Kadiv, di samping itu juga saya di tawarkan untuk bergabung di BEM, saya bener2 bingung di buatnya,
akhirnya saya meminta masukan sama anggota BEM sebelumnya yg sudah saya anggap Kaka sendiri, dari situ saya mendapat pencerahan dan tekat qu sudah kuat bahwa saya akan masuk kedalam himpunan,
dan akhirnya saya mengikuti seleksi wawancara, saya memilih divisi luar negeri karena yg ada di pikiran qu waktu itu bisa jalan2 keluar dengan gratis, bsoknya pengumuman pun keluar dan saya di terima sebagai kadiv luar negeri, tugas pertama qu mencari staf, saya bingung kriteria staf yg qu pilih itu seperti apa. karena saya ga ada persiapan kalau saya kepilih menjadi kadiv,
3 hari kemudian seleksi staf pun di mulai saya menunggu siapa nih yg mampir ke tempat qu setelah 30 menit menunggu akhirnya dateng juga 1 orang wanita yg mempir ke singgasana qu, setalah qu ketahui ternyata namanya Winda Prihatin qu mulai tertarik dengan dia untuk bekerja sama di himpunan di samping itu juga kita 1 Ukm di kampus jadi saya percaya, setelah wawancara selesai akhirnya datang lagi 1 orang wanita namanya Susilawati tadinya saya sempat ragu dengan dia tapi saya shlat istikharah untuk menentukannya akirnya dengan bismilah saya yakinkan diri saya bahwa kita bisa bekerjasama dalam 1 tim, pas penentuan anggota saya mendapat kriman 1 orang anggota untuk menjadi teman 1 tim qu namanya Nina Oktavi Ginting saya kenal dia karena qt 1 angkatan di HOL,
akrinya tugas qu mencari teman 1 tim selesai juga inilah foto kita saat bersama